Rabu, 23 November 2011

pengertian geografi

Pengertian dan Batasan Geografi

Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani: geo berarti bumi dan grafhein berarti tulisan. Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Oleh karena itu, geografi sering juga disebut ilmu bumi. Akan tetapi, yang dipelajari dalam geografi bukan hanya mengenai permukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di permukaan bumi, di luar bumi, bahakan benda-benda di ruang angkasa pun turut menjadi objek kajian geografi. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari/ mengkaji bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara, dan segala interaksinya.
Ruang Lingkup Geografi

Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan sebagainya, sedangkan aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan sebaginya.
Interaksi geografi dengan ilmu-ilmu lain melahirkan disiplin ilmu baru yang merupakan cabang tersendiri. Misalnya,
· Interaksi antara geografi dan biologi melahirkan biogeografi.
· Interaksi antara geografi dan antropologi melahirkan antropogeografi atau etnografi.
· Interaksi antara geografi dengan matematika melahirkan geografi matematik.
Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkungan, yaitu sebagai berikut.
1. Lingkungan fisikal (physical environment) atau abiotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup, misalnya tanah, udara, air, dan sinar matahari.
2. Lingkungan biologis (biological environment) atau biotic adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan-tumbuhan termasuk di dalamnya adalah manusia.
3. Lingkungan sosial (social environment) adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antarmanusia.
Berkaitan dengan teori lingkungan, William Kirk telah menyusun struktur lingkungan geografi yang digolongkan menjadi lingkungan fisikal dan lingkungan non fisikal.
A. Lingkungan fisik
1. Aspek topologi
· Letak
· Luas
· Bentuk
· Batas
2. Aspek non-biotik
· Tanah
· Air
· Iklim
3. Aspek biotik
· Manusia
· Hewan
· Tanaman
B. Lingkungan non-fisik
1. Aspek sosial
· Tradisi, adat
· Kelompok
· Masyarakat
· Lembaga sosial
2. Aspek ekonomi
· Industri
· Perdagangan
· Perkebunan
· Transportasi
· Pasar, dsb
3. Aspek budaya
· Pendidikan
· Agama
· Bahasa
· Kesenian, dll
4. Aspek politik
· Pemerintahan
· Kepartaian
Ilmu Penunjang Geografi

Geologi : ialah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan: kejadian, struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangannya.
Geofisika : ialah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gempa bumi, gravitasi, medan magnet, dan sebagainya.
Meteorologi : ialah ilmu yang mempelajari atmosfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin, dan sebaginya.
Astronomi : ialah ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.
Biogeografi : ialah studi tentang penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi ini.
Geomorfologi : ialah studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
Hidrografi : ialah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut, danau, sungai, dan sebagainya.
Oseanografi : ialah ilmu yang mempelajari lautan, misalnya: sifat air laut, pasang surut, arus, kedalaman, dan sebaginya.
Paleontologi : ialah ilmu tentang fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba (prasejarah) yang terdapat dibawah lapisan-lapisan bumi.
Antropogeografi : ialah cabang gografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di muka bumi dilihat dari sudut geografis. Oleh karena itu, disebut juga etnografi.
Geografi Matematik : ialah ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta gerakan bumi: lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permulaan bumi dan sebaginya (kadang-kadang disebut juga geografi teknik).
Geografi Historik : ialah cabang geografi yang mempoelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya.
Geografi Regional : ialah cabang geografi yang mempelajri suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya, Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah, dan sebagainya.
Geografi Politik : ialah cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau kepentingan negara.
Geografi Fisik : ialah cabang geografi yang mengkaji tentang bentuk dan struktur permukaan bumi, yang mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
Geografi Manusia : ialah cabang geografi yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya penduduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar